Juni 18, 2013
(四代目風影, Yondaime Kazekage)
Debut
Manga: Chapter #95
Anime: Naruto Episode #57
Muncul dalam Anime dan Manga
Pengisi Suara
Inggris: Crispin Freeman
Jepang: Masahiko Tanaka
Pribadi
Tanggal Lahir: 29 Maret
Gender: Pria
Usia: 40 (Almarhum)
Tinggi: 176,5 cm
Berat: 64,1 kg
Gol. Darah: A
Kekkei Genkai: Pasir Emas (Gold Dust)
Jabatan: Kazekage
Afiliasi: Sunagakure
Ninja Registration: 28-115
Keluarga:
Gaara (Anak)
Kankuro (Anak)
Temari (Anak)
Karura (Istri)
Yashamaru (Ipar)
Penampilan
Kazekage Keempat memiliki rambut pirang, mata gelap dan biasanya digambarkan dengan tampilan yang sangat keras di wajahnya. Dia mengenakan jaket hitam dan celana sederhana.
Dia membawa tabung kecil terikat di pinggulnya. Dengan semakin bertambahnya usia, ia mendapatkan dua lipatan di sekitar mulutnya. Bila menggunakan Debu Emas-nya, tanda gelap muncul sekitar matanya yang melahirkan kemiripan yang kuat dengan tanda anaknya sendiri, Gaara.
Selama menjabat Kazekage, ia mengenakan pakaian standar Kazekage yang terdiri dari kimono biru longgar dengan jaket putih dan topi dengan tanda tulisan kanji yg berarti angin (风).
Kemampuan
Kazekage Keempat memiliki Release kekkei genkai Magnet. Bila menggunakan kekkei genkai nya, lingkaran hitam muncul di sekitar mata Kazekage, mirip dengan yg ada di sekitar mata Gaara. Dia menggunakan kemampuan ini untuk memanipulasi Debu Emas sebagai senjatanya dengan cara yang mirip dengan pasir Gaara, yang mampu memanggil sejumlah besar partikel-partikel yang diperlukan yang ada dari sekitarnya langsung. Pasir ini juga dapat digunakan sebagai dinding pertahanan. Ia juga dapat menggunakan teknik Mata Ketiga (Daisan no me).
Karena Daimyo Negeri Angin mengurangi anggaran Sunagakure dan malah menggunakan layanan Konohagakure karena lebih murah, Kazekage Keempat melihat desa sendiri dalam bahaya kepunahan.
Untuk mencegah itu, ia memutuskan untuk fokus pada peningkatan kualitas ninja di desa. Dengan demikian, ia memerintahkan Chiyo untuk menyegel Shukaku (Bijuu ekor 1) dalam anak bungsunya yaitu Gaara, sehingga ia bisa menjadi senjata pamungkas Sunagakure.
Akibatnya, istrinya, Karura meninggal karena melahirkan, sementara Gaara lahir prematur, meskipun putus asa Kazekage Keempat menyelamatkan hidupnya Gaara.
Dia kemudian ingin mengajarkan Gaara ninjutsu, tapi yang ditugaskan adalah Yashamaru, paman Gaara sendiri. Setelah Gaara tumbuh dan kemampuannya mulai terwujud, Kazekage Keempat menyadari bahwa ini telah menjadi pilihan yang buruk, dan mulai melihat Gaara sebagai percobaan gagal yang mengancam penduduk Suna, karena sifat tidak stabil, Gaara sering menyerang warga dengan tidak sengaja.
Tekanan karena sumber daya desa yg menurun, dewan menyatakan bahwa Gaara tidak berguna untuk mereka, Kazekage Keempat merumuskan rencana dengan Yashamaru untuk menguji kontrol Shukaku atas Gaara.
Oleh sebab itu Yashamaru meninggal dan Gaara kehilangan kendali, yang memungkinkan Shukaku untuk menjadi liar.
Kazekage Keempat menggunakan Pasir Emas untuk menghentikan binatang itu. Setelah kejadian ini Kazekage Keempat melihat Gaara memang gagal dan mulai mengeluarkan perintah untuk pembunuhan Gaara, tetapi semua upaya berakhir gagal.
Namun, ketika Gaara mulai memiliki kontrol atas dirinya, Kazekage Keempat belajar untuk menghargai kegunaan Gaara, dan berhenti mengeluarkan upaya pembunuhan anaknya, dengan harapan dia menjadi alat yang ampuh.
Tanggung jawabnya sebagai pemimpin, Kazekage Keempat sangat peduli tentang kesejahteraan desanya, sehingga bersedia bersekutu dengan Orochimaru untuk menghancurkan Konohagakure agar membawa nama Sunagakure itu kembali jaya, meskipun tahu Orochimaru sangat berbahaya.
Hal ini ternyata menjadi kesalahan fatal, karena ia dan pengawalnya dikhianati dan dibunuh oleh Orochimaru. Orochimaru membunuhnya dengan tusukan di dada menggunakan Pedang Kusanagi. Pengawalnya tewas bersama dengan dia. Orochimaru kemudian menyamar Kazekage sampai invasi dimulai, sehingga lebih mudah untuk mengontrol desa. Setelah invasi gagal, Baki dan beberapa Ninja Sunagakure lain yang menemukan Kazekage Keempat dan mayat pengawalnya 'membusuk di padang pasir, wajah mereka dicuri. Gaara, yang hidupnya dibuat sengsara oleh ayahnya, kemudian menggantikannya dan menjadi Kazekage kelima.
Perang Dunia Ninja Keempat
Ia dibangkitkan dengan Teknik Edo Tensei milik Kabuto Yakushi bersama dengan Kage-Kage yg lain. Setelah kembali dari kematian, dia berharap bahwa Raikage Ketiga benar tentang generasi berikutnya menjadi cukup kuat untuk menghentikan mereka karena mereka sudah tidak bisa mengontrol diri mereka sendiri.
Para Kage mengungkapkan bahwa hanya menyadari eksploitasi mereka dilakukan oleh Hokage kedua. Namun mereka sadar bahwa Hokage Kedua telah meninggal bertahun-tahun sebelum masa hidupnya, mereka jg tahu yg bisa menggunakan teknik ini adalah shinobi lain yg bernama Orochimaru.
Sementara yang lain sibuk dengan keinginan bersama mereka untuk menghadapi satu sama lain, hanya Kazekage Keempat yg mengetahui Mata Ketiga anaknya mengamati mereka dari jauh.
Saat kedua kubu bepapasan, Kazekage Keempat kaget ternyata Shukaku sudah tidak ada lagi di dalam tubuh Gaara tetapi anehnya Gaara masih hidup. Kemudian Gaara menceritakan kejadian-kejadian sampai akhirnya ia menjadi seorang Kazekage. Kazekage Keempat seakan tak percaya dengan perkembangan seorang Gaara yg dulunya ia sangat ragukan. Kazekage Keempat juga menceritakan masa lalu Gaara, mengenai ibunya dan pamannya yg sebenarnya sangat menyayangi Gaara. Gaara terkejut dan akhirnya menangis.
Bincang-bincang selesai, Kabuto memaksa para Kage ET untuk bertarung, Saat pertarungan Kazekage Keempat menggunakan Pasir Emas untuk menekan pasir Gaara. Di akhir pertarungan walaupun sempat terdesak, Gaara akhirnya menang menghadapi ayahnya, dan berhasil menyegel tubuh ayahnya.
